Senin, 26 November 2012

Aspek Keamanan Komputer

ASPEK KEAMANAN KOMPUTER :


Menurut Garfinkel [Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly & Associ-ates, Inc., 1995. ]
Berikut saya uraiakan beberapa aspek keamanan komputer yang sering dijumapai akhir-akhir ini:








1. Privacy / Confidentiality


    Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
    Privacy  : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
    Confidentiality       : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
    Contoh  : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
    Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
    Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2. Integrity

    Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
    Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
    Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

3. Authentication

    Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
    Dukungan :
        Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
        Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.

4. Availability

    Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
    Contoh hambatan :
    “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
    mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.

5. Access Control

    Defenisi :  cara pengaturan akses kepada informasi.  berhubungan dengan masalah  authentication dan juga privacy
    Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan  menggunakan mekanisme lain.

6. Non-repudiation

    Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi  electronic commerce.

Sumber: http://soul2tear.wordpress.com/2011/06/08/keamanan-komputer-anda/
Share This
Subscribe Here

0 comments :

Posting Komentar

 

Site Info

Followers

Indahnya Berbagi Copyright © 2009 BeMagazine Blogger Template is Designed by Blogger Template
In Collaboration with fifa