Selasa, 27 November 2012

Tutorial Adobe Flash 8

Berikut beberapa pengenalan tata cara atau tutorial pengenalan Adobe Flash 8


DASAR MENGGUNAKAN FLASH 8


Tampilan Flash 8


Software Flash yang kini sudah diakuisisi oleh pihak adobe digunakan untuk membuat suatu animasi sederhana, namun dengan berkembangnya teknologi akhirnya Flash tidak hanya digunakan untuk membuat animasi saja, tetapi juga aplikasi-aplikasi pemrograman. Bahasa pemrograman/script yang digunakan pada Flash disebut dengan Action Script.


Perubahan pada Flash hingga saat ini,

PENJELASAN USER INTERFACE

User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu:

1. Stage

Stage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.

2. Panel Toolbox

Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.

3.Panel Color 

Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.

4. Panel Properties

Panel Properties merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.

5. Panel Timeline

Panel Timeline terdiri dari baris dan kolom. Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.

HAL-HAL DASAR DALAM FLASH

1. Mengetahui dan mengubah properties

Panel Properties merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash. Disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objek. Cobalah Klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:

size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel. 
Background: warna stage

Frame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12 frame. sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan mempublikasi file flash yang telah kita buat. 

Berikut contoh gambar lembar kerja Flash 8:

Lembar kerja Flash


Keterangan:
1. Frame
2. View
3. Scene
4. Stage
5. Library


Salah satu komponen utama animasi macromedia flash adalah timeline dan ini menjadi bagian yang paling ditonjolkan pada video dan pembahasan Membuat Flash Animasi kali ini dimana animasi macromedia flash yang diterapkan pada movie clip menjadi pokok bahasan utama.

Movie clip adalah salah satu dari tiga behavior dari symbol. Dua behavior lainnya adalah graphic dan button. Salah satu keistimewaan dari symbol, dan karena itu juga movie clip, yaitu terciptanya timeline tersendiri secara otomatis yang ditempatkan pada scene terpisah dari scene utama tepat setelah pembentukannya.

Secara default, scene utama bernama Scene 1 sedangkan scene terpisah untuk movie clip bernama sesuai dengan nama yang kita berikan pada movie clip tersebut, misalnya MCRoda.Keistimewaan ini membantu kita membuat animasi flash dengan dua gerakan berbeda pada satu obyek animasi dalam waktu bersamaan dimana salah satu gerakannya berlangsung secara berulang atau looping.

Pada video membuat flash animasi diatas digambarkan gerakan berputar roda mobil dibangun pada timeline movie clipnya hanya dengan satu putaran. Akan tetapi satu siklus perputaran ini akan terjadi berulangkali selama roda mobil menjalani pergerakan animasinya yang lain yang dibangun pada frame-frame dari timeline utama di Secne 1, dengan catatan jumlah frame untuk movie clip pada timeline utama lebih besar berkali lipat dari jumlah frame untuk satu siklus perputaran pada timeline movie clipnya.

Sebagai contoh, jika kita menetapkan 20 frame untuk 1 sklus perputaran pada timeline movie clip roda mobil kemudian membangun 80 frame untuk dijalani roda mobil pada timeline di scene utamanya, maka akan terjadi 4 perputaran untuk melengkapi ke 80 frame utama tersebut dalam tampilan animasinya. Roda mobil akan terus berputar pada sumbu putarnya bahkan ketika bentuknya diubah menggunakan tool free transform. Hal ini juga diilustrasikan pada video Membuat Flash Animasi di atas.

Setidaknya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat movie clip:

1. Melalui menu utama Modify lalu memilih Convert to Symbol, atau
2. Klik kanan obyek yang akan diubah kemudian pilih Conver to Symbol, atau
3. Dengan shortcut tombol fungsi F8



Pastikan untuk mengaktifkan obyek yang akan diubah sebelum melakukan salah satu dari tiga cara di atas.
Selanjutnya pada kotak dialog Convert to Symbol yang ditampilkan, tuliskan nama untuk movie clip dan pilih movie clip dengan mencek tombol radio pada Behavior. Setelah klik OK movie clip akan terbentuk. Untuk melihat dan memanipulasi timeline movie clip lakukan klik ganda pada movie clip yang baru terbentuk dan timeline movie clip sekarang ditampilkan di atas dan menutupi timeline scene utama.

Movie clip dapat juga diterapkan pada movie clip yang telah terbentuk sebelumnya. Pada video Membuat Flash Animasi di atas ditunjukkan roda mobil semula berupa shape kemudian diubah menjadi movie clip sebanyak dua kali. Maksudnya agar memudahkan kita menerapkan motion tween untuk gerak rotasi. Saat mengaktifkan timeline movie clip yang terakhir dibentuk, yaitu MCRoda, kita bekerja pada movie clip yang dibentuk sebelumnya, yaitu MCRoda0. Karena bukan berupa shape maka kita dengan mudah dapat menerapkan gerak rotasi melalui pilihan motion tween dan menetapkan CW = 1 times untuk perputarannya.

Disamping ilustrasi yang membangun pengertian tentang movie clip beserta timeline-nya, video Membuat Flash Animasi di atas juga menunjukkan cara sederhana tapi lengkap untuk melakukan trik animasi dengan memanfaatkan timeline movie clip.


Terdapat 3 Jenis symbol pada flash yaitu:

  1. Movie Clip merupakan symbol untuk animasi yang biasa digunakan untuk dapat menggunakan action script. Instance name pada bar properties adalah penamaan yang biasa digunakan untuk memanggil objek tersebut.
  2. Graphic merupakan symbol yang terdiri dari image atau vector.
  3. Button digunakan sebagai tombol. 
Biasanya gambar yang telah berubah menjadi symbol, dengan sendirinya akan tersimpan dilibrary, sehingga jika gambar/objek terhapus, hanya tinggal mendrag objek yang terhapus tersebut ke stage untuk memunculkannya kembali.

Untuk menconvert suatu objek menjadi symbol dapat dilakukan dengan menyeleksi objek tekan [F8], kemudian pilih jenis objek dan klik OK, cara lainnya adalah klik kanan – convert to symbol – pilih objek lalu klik OK.

Demikian beberapa penjelasan singkat mengenai tutorial Adobe Flas 8 dan pengenalan dasar tata cara dalam pembuatan flash animasi. Semoga bermanfaat.


Share This
Subscribe Here

0 comments :

Posting Komentar

 

Site Info

Followers

Indahnya Berbagi Copyright © 2009 BeMagazine Blogger Template is Designed by Blogger Template
In Collaboration with fifa